Kamis, 26 November 2015

PENDEKATAN TERBUKA (OPEN-ENDED APPROACH)

A.    Pengertian Pendekatan dan Pendekatan Open-Ended
§  Pendekatan adalah jalan atau arah yang ditempuh oleh guru atau siswa dalam mencapai tujuan pembelajaran dilihat bagaimana materi itu disajikan.
§  Pendekatan open-ended adalah pendekatan pembelajaran yang menyajikan suatu permasalahan yang memiliki metode atau penyelesaian yang benar lebih dari satu.

B.     Masalah Terbuka
Pada pendekatan open-ended masalah yang diberikan adalah masalah yang bersifat terbuka (open-ended problem) atau masalah tidak lengkap (incomplete problem) masalah sebelumnya (asli). Dasar keterbukaan masalah diklasifikasikan dalam tiga tipe, yakni:
1.         Prosesnya terbuka, maksudnya masalah itu memiliki banyak cara penyelesaian yang benar,
2.         Hasil akhirnya terbuka, maksudnya masalah itu memiliki banyak jawaban yang benar, dan
3.         Cara pengembangan lanjutannya terbuka, maksudnya ketika siswa telah menyelesaikan masalahnya, mereka dapat mengembangkan masalah baru yaitu dengan cara mengubah kondisi masalah sebelumnya (asli).

C.    Tujuan Pendekatan Open-Ended
1.      Siswa diharapkan dapat mengembangkan ide-ide kreatif dan pola pikir matematis.
2.      Siswa terlatih untuk melakukan investigasi berbagai strategi dalam menyelesaikan masalah.
3.      Siswa akan memahami bahwa proses penyelesaian suatu masalah sama pentingnya dengan hasil akhir yang diperoleh.

D.    Pertanyaan Open-Ended
§  Dalam proses pembelajaran dengan pendekatan open-ended, digunakan soal-soal open-ended sebagai instrumen dalam pembelajaran.
§  Soal open-ended adalah soal yang memiliki lebih dari satu penyelesaian dan cara penyelesaian yang benar. Dengan demikian ciri terpenting dari soal open-ended adalah tersedianya keleluasaan bagi siswa untuk memakai sejumlah metode yang dianggapnya paling sesuai dalam menyelesaikan soal itu.

E.     Menyusun Pertanyaan Open-Ended
Ada dua teknik yang dapat dilakukan dalam menyusun pertanyaan Open-Ended, yaitu:
1. Teknik bekerja secara terbalik (working backward). Teknik ini terdiri dari tiga langkah, yaitu:
a.       mengidentifikasi topik
b.      memikirkan pertanyaan dan menuliskan jawaban lebih dulu
c.       membuat pertanyaan open-ended didasarkan pada jawaban yang telah dibuat.
2. Teknik penggunaan pertanyaan standar (adapting a standard question). Teknik ini juga terdiri dari tiga langkah, yaitu:
a.       mengidentifikasi topik
b.      memikirkan pertanyaan standar
c.       membuat pertanyaan open-ended yang baik berdasarkan pertanyaan standar yang telah dibuat.

F.     Tahapan Open-Ended Approach (OEA)
Pembelajaran dengan pendekatan Open Ended dilaksanakan melalui beberapa tahapan antara lain sebagai berikut :
1.      pendahuluan, 
2.      guru memberikan masalah, 
3.      siswa mengeksplorasi masalah tersebut, 
4.      guru merekam semua respon siswa, 
5.      guru membahas respon siswa bersama sama dengan siswa, 
6.      guru meringkas apa yang telah dipelajari, 
7.      diakhir pembelajaran guru memberikan refleksi atau evaluasi.

G.    Hal-hal yang Harus Dilakukan dalam OEA
1.      Mengingat pemecahan masalah open-ended memerlukan waktu untuk berpikir, maka konteks permasalahan yang disampaikan harus dikenal baik oleh siswa dan harus menarik perhatian serta membangkitkan semangat intelektual.
2.      Masalah yang disajikan harus memuat informasi yang lengkap sehingga siswa dapat memahaminya dengan mudah dan dapat menemukan pemecahannya. Siswa dapat mengalami kesulitan memahami masalah dan memecahkannya apabila penjelasan masalah terlalu ringkas. Hal ini bisa terjadi karena guru bermaksud memberi kebebasan kepada siswa untuk memilih cara dan pendekatan pemecahan masalah.
3.      Berikan waktu yang cukup kepada siswa untuk mengeksplorasi masalah Guru harus memperhitungkan waktu yang dibutuhkan siswa untuk memahami masalah, mendiskusikan kemungkinan pemecahannya, dan merangkum apa yang telah dipelajari.
4.      Guru dapat membagi waktu dalam dua periode. Periode pertama, siswa bekerja secara individual atau kelompok dalam memecahkan masalah dan membuat rangkuman dari hasil pemecahan masalah. Peride kedua, digunakan untuk diskusi kelas mengenai strategi dan pemecahan serta penyimpulan dari guru.

H.    Keuntungan dari Pendekatan Terbuka
1.      Siswa lebih berpartisipasi secara aktif dalam pelajaran dan mengekspresikan ide mereka lebih sering.
2.      Siswa memiliki lebih banyak kesempatan untuk membuat komprehensif menggunakan matematika mereka pengetahuan dan keterampilan.
3.      Siswa berprestasi rendah dapat menanggapi masalah dalam beberapa cara penting mereka sendiri.
4.      Siswa secara intrinsik termotivasi untuk memberikan bukti.
5.      Siswa memiliki pengalaman yang kaya dalam kenikmatan penemuan dan menerima persetujuan dari sesama siswa.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar